DOSISBERITA.COM – Gerakan pro Demokrasi yang tergabung di dalam Organisasi Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) sekaligus sayap PDI Perjuangan sangat mengecam statement yang dikeluarkan Ketua PAC-PDIP Kotamobagu Utara, Suirman Bareng.
Dari video yang beredar, berdurasi selama 3 menit itu, memperlihatkan pertemuan dari beberapa pengurus PAC-PDIP dan pengurus external partai PDIP disebuah resto yang berada di kotamobagu selatan.
Disela-sela diskusi dalam video itu, nampak Suirman Bareng selaku Ketua PAC-PDIP Kotamobagu Utara menanggapi pertanyaan dengan mengeluarkan statement yang tidak mendasar, ia mengatakan bahwa REPDEM bukan PDIP.
Hal itu sontak menuai banyak kiritikan hingga kecaman dari pengurus dan komisariat internal Repdem terutama Ketua DPC-REPDEM Kotamobagu Ariyati Ella Panu SH.
Ariyanti Panu SH sapaan (Ella) menjelaskan kepada awak media (23/7) “bahwa REPDEM adalah bagian dari PDIP. Dibentuk oleh 52 aktivis pro demokrasi. Dan sekarang sebagai sayap partai PDIP yang berlandaskan AD-ART PDIP. REPDEM terbentuk secara sah menjadi bagian dari garis-garis serta sejarah perjuangan PDIP”.
Lanjut Ella, “Sunggu fatal ketika ada seorang yang mengaku pengurus PAC-PDIP ditengah dinamika politik yang berproses menjelang pilkada serentak 2024 hinga memanfaatkan situasi dengan menyebut REPDEM bukan PDIP. maka saya sampaikan REPDEM mengecam statement keji tersebut”. Ujar Ella
Ella juga mengungkapkan “Hal ini suda menyerang internal partai PDIP sendiri, bahkan suda mencoreng nama REPDEM sebagai sayap partai selama 20 tahun bersama-sama PDIP berjuang membesarkan Partai ini. Ungkap Ella
Ella juga menegaskan, sebagai kader PDIP kami tidak biarkan begitu saja persoalan ini. Kami minta kepada oknum yang bersangkutan agar segera melakukan klarifikasi secara terbuka 1X24 Jam. Kalau tidak, yang bersangkutan kami somasi dan kami laporan secara berjenjang sampai ke Ketua DPC untuk memecat oknum tersebut”.
Kami tidak main-main dengan persoalan ini, bahkan kalau perlu kami akan berkordinasi dengan seluruh unsur partai dan sayap PDIP sampai ke DPD dan DPP. Kami tidak biarkan hal ini terjadi lagi. Jangan ada oknum-oknum yang menggiring opini liar mencoba memisahkan REPDEM sebagai bagian dari PDIP. Tegas Ella
