Ads 970 x 250
KotamobaguLiputan KhususNasionalSulut

Pendidikan Yang Bermutu Dimulai Dari Menghormati Guru

×

Pendidikan Yang Bermutu Dimulai Dari Menghormati Guru

Sebarkan artikel ini
Ads 468x60

DOSISBERITA.COM— Menghormati guru merupakan nilai budaya yang sudah tertanam dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Nilai ini pun diwujudkan dalam lingkup pendidikan, dimana seorang guru dianggap sebagai orang yang lebih tua dan patut dihormati. Namun, sayangnya nilai ini tidak selalu dipegang teguh oleh setiap siswa, seperti yang terjadi di beberapa kasus di Indonesia.

Contohnya, pada februari 2018, kasus guru asal Sampang Madura bernama Ahmad Budi Cahyono yang tewas dianiaya oleh muridnya karena ditegur berisik saat dikelas.

Kasus ini menjadi perhatian banyak orang dan membuat kita menyadari bahwa masih ada banyak siswa yang kurang memiliki kesadaran budi pekerti dalam menghormati guru.

Tindakan tersebut jelas merupakan tindakan yang sangat tidak patut dan tidak bisa diterima dalam kehidupan bermasyarakat yang beradab.

Menghormati guru bukan hanya tentang sopan santun dalam bertutur kata, tetapi juga dalam tindakan sehari-hari.

Orang tua guru dirumah yang mencerminkan perilaku murid disekolah, guru mendidik murid berdasarkan kurikulum dan budi pekerti.

Siswa seharusnya menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan Budi pekerti yang sudah menjadi tradisi di Indonesia, termasuk dalam hal menghormati guru.

Saat kita memasuki dunia pendidikan, kita harus memiliki kesadaran bahwa guru adalah sosok yang sangat berpengalaman dan memiliki wawasan yang lebih luas. Oleh karena itu, setiap murid seharusnya bersikap rendah hati dan menghormati guru.

Namun, tentu saja bukan berarti kita tidak bisa berbeda pendapat dengan guru. Setiap orang memiliki pandangan dan pendapat yang berbeda-beda, termasuk dalam hal pendidikan.

Ketika kita memiliki pendapat yang berbeda dengan guru, kita harus tetap menyampaikannya dengan cara yang sopan dan santun.

Kita bisa melakukan diskusi dengan guru atau mengajukan pertanyaan yang relevan. Dalam situasi ini, kesopanan dan tata krama tetap harus dijaga.

Baca juga  Kakao Masi Menjadi Tanaman Komoditas Unggulan Pada Sektor Pertanian Di BMR

Menghormati guru juga bisa dilihat dari bagaimana kita memperlakukan fasilitas dan sarana yang diberikan oleh guru.

“Tokoh Pendidikan Ki Hajar Dewantara perna berpesan kepada bangsa ini dalam tulisannya berbahasa Jawa, “Ingarso Suntulodo, Imadyo Mangun Karso, Tutwuri Handayani”.

“artinya; Jika Kita berada diatas berikanlah contoh yang baik, jika berada di tengah maka berilah semangat di kiri dan kanan, jika berada dibawa maka berikan semangat dan dorongan”

Hal ini menceritakan bahwa ketika guru memberikan tugas atau mewajibkan murid harus patuh dan disiplin aturan di sekolah seharusnya kita harus mengikuti aturan yang berlaku disekolah selagi aturan itu tidak merugikan.H

al ini menunjukkan bahwa kita menghargai usaha dan upaya yang telah diberikan oleh guru. Selain itu, kita juga harus menjaga kebersihan dan kerapihan ruangan kelas, serta tidak merusak fasilitas yang ada di sekolah.*(DB)