DOSISBERITA.COM – Hujan yang turun sejak hari pertama bulan maret disambut dengan sukacita. Namun, patut diwaspadai, daerah rawan longsor acapkali terjadi nyaris di setiap daerah. Termasuk di jalan penghubung antara Desa Lobong dan Mongkonai Kotamobagu.
Akses jalan penghubung antara Bolaang Mongondow (Bolmong)-Kotamobagu sempat tertutup material longsor sekitar pukul 04.30 Wita. Sabtu, (08/3/2025)
Pihak balai jalan nasional Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Bolmong langsung melakukan pengananan dilokasi terjadinya lonsor sejak malam tadi sampai hari ini. Minggu, (09/3/2025).
Pengawas Lapangan dari Balai Jalan Nasional Kementerian PU Bolmong Muhammad Salam Kobandaha, mengatakan kepada awak media Dosisberita.com terkait penanganan longsor pada akses masuk Kotamobagu sedang dalam penangan oleh pihaknya semenjak malam tadi (08/3/2025),
“Semenjak malam sampai saat ini, kami sedang melakukan penangan langsung di lokasi rawan longsor terutama pada akses masuk Kotamobagu-Bolmong, alat berat suda ada dilokasi dan siap dijalankan untuk melakukan pemberisihan ketika ada matrial yang menutupi akses jalan”. Ujar Salam Kobandaha
“Salam juga menghimbau kepada pengguna jalan untuk sementara waktu agar tetap berhati-hati melewati pintu masuk Kotamobagu diperkirakan masi terdapat serpihan matrial yang berjatuhan dari tebing rawan longsor disebabkan hujan deras”.
“Kami mengimbau kepada masyarakat terutama pengguna jalan yang hendak melintasi pintu masuk Kotamobagu-Bolmong untuk dapat meningkatkan kewaspadaan di musim penghujan. Ketika curah hujan meningkat atau terjadi gempa bumi, secara individu semua bertanggung jawab karena kejadian gerakan tanah itu lebih kecil dari RT atau kampung. Warga yang paham akan potensi bencana di daerahnya. Titik-titik yang sebelumnya dilewati dan pernah terjadi longsor, patut diwaspadai,” Pungkasnya*(DB)