DOSISBERITA.COM—Tim Diktra Prima Pobundayan Kotamobagu, kelompok umur (KU-10) berhasil memberikan yang terbaik dengan finis di babak final pada turnamen tingkat nasional, Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia (Blispi) Youth Cup, yang digelar di Stadion Bima Cirebon Minggu, (16/2/2025).
Diktra Prima KU-10 adalah salah satu dari tiga tim perwakilan Sulawesi Utara yang berhasil lolos ke putaran final. Dari tiga tim utusan Sulut, dua diantaranya adalah SSB Solimongo Bitung KU-12, PS Manado KU-13.
Dalam Turnamen ini, Diktra Prima ditempatkan dalam Grup Y bersama tim dari Maluku Utara, Heroes FC Asam Baru dan CS Privat DKI Jakarta.
Setelah berhasil melalui fase Grup yang super ketat, Diktra Prima mampu meraih dua kali kemenangan dan satu kali seri. anak didik Reflin Buntuan ini berhasil menduduki puncak klasemen grup dan lolos ke babak semi final melawan Tim R2 Solo
Hingga pertandingan Semi Final digulir, Diktra Prima berhasil Menumbangkan tim R2 dengan skor 2-0 tanpa balas.
Dengan kemenangan tersebut Diktra Prima Kotamobagu Kembali melanjutkan Pertandingan Grand Final Perebutan Juara 1 melawan Tim Telkom dari Sulawesi Selatan.
Pada Pertandingan Final permainan imbang 0-0 hingga peluit dibunyikan oleh wasit yang memimpin pertandingan, babak kedua usai dan harus dilanjutkan dengan aduh pinalti.
Ketika Aduh Pinalti, Tim Diktra Prima harus puas menerima kekalahannya dengan skor 3-1 atas kemenangan Telkom Sulteng.
Sebelumnya pelatih Diktra Prima Reflin Buntuan, optimis Tim asuhannya dapat memenangkan pertandingan dengan memohon doa dan dukungan dari masyarakat Sulawesi Utara.
“Dengan modal latihan rutin, kerja keras, dan semangat, saya optimis Tim Diktra Prima KU-10 bisa tampil maksimal. Kami dari tim official beserta para pemain dan orang tua, sangat berterima kasih atas doa dan dukungan penuh dari masyarakat Kotamobagu dan Sulawesi Utara karena kami bisa finis sampai di babak final. Walaupun begitu kami tetap bersyukur, semoga kedepannya kami bisa bermain lagi dengan gemilang dan membawa nama baik daerah ini dalam ajang sepakbola usia dini.” harap Reflin.*(DB)
