DOSISBERITA.COM- Muhammadiyah resmi meluncurkan jaringan ritel yang diberi nama Mentari Mart. Minimarket semi modern yang mirip dengan Alfamart milik PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).
Kehadiran Mentari Mart ini merupakan gebrakan baru salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia di sektor ekonomi berbasis retail. Diharapkan, minimarket modern ini bisa memajukan perekonomian rakyat terutama di dalam negeri.
Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, Mentari Mart merupakan bentuk dukungan Muhammadiyah terhadap program pemerintah sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang ingin Indonesia berdaulat secara ekonomi. Ke depan, Muhammadiyah akan terus meningkatkan usaha-usaha di bidang ekonomi.
“Insyaallah, dengan adanya langkah ini, Muhammadiyah tidak hanya bergerak mencerahkan paham keagamaan untuk tetap moderat dalam meningkatkan integrasi nasional dengan bersatu, tetapi juga dapat memajukan perekonomi rakyat,” kata Haedar usai peluncuran Mentari Mart di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rabu (26/2/2025).
Menurut Haedar, semua elemen besar, termasuk Muhammadiyah harus berkolaborasi dan memberikan sumbangsih, sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian Indonesia dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya yakin seluruh kekuatan bangsa bisa berkolaborasi untuk menjadi gelombang besar dalam meningkatkan ekonomi bangsa. Doakan agar Muhammadiyah terus merintis dan konsisten memulai langkah-langkah yang bergerak di bidang bisnis dan UMKM,” Ujarnya.
Haedar menambahkan, Muhammadiyah mengambil langkah progresif dengan membuat minimarket modern. Dia juga memastikan, Mentari Mart akan terbuka dengan UMKM-UMKM, termasuk warung-warung kecil.
“Apabila warung-warung kecil di sekitar tidak punya modal, kita modalin. Kemudian apabila barang-barangnya tidak terjamin karena expired, maka bisa kita pasok dengan barang yang lebih terjamin. Saya yakin Majelis Ekonomi Muhammadiyah mampu bekerja sama dalam memberdayakan warung-warung kecil dan meningkatkan usaha-usaha di kelas menengah,” ucapnya.
Selain itu, dia juga menegaskan, Mentari Mart didirikan bukan bertujuan mendorong konglomerasi ekonomi, melainkan lebih bersifat mendukung ekonomi kerakyatan dengan cara yang progresif.
“Insyaallah dengan gerakan ekonomi ini, kita bisa berkontribusi dalam membangun kemakmuran negara. Sehingga perubahan keberanian dalam melangkah perlu dilakukan jika ingin maju,” ujarnya.***