DOSISBERITA.COM–Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu, Meiddy Makalalag dan Syarifudin J Mokodongan (MESRA) malam tadi melakukan kampanye dialogis di Desa Moyang, Kecamatan Kotamobagu Timur. Rabu (23/10/2024).
Kampanye dialogis pasangan MESRA ini, membludak dan penuh antusias dari masyarakat moyag bersatu serta terpantau hampir menutup akses jalan Kotamobagu menuju Bolaang Mongondow Timur.
Bagaimana tidak, kampanye yang digelar tersebut dihadiri ribuan masyarakat desa Moyag bersatu. Mereka antusias datang mendengarkan visi misi dan program pasangan nomor urut 1, Meiddy- Syarif.
Tenda yang didirikan panitia di lahan besar tak mampu menampung orang yang datang. Badan jalan dan beberapa bangunan di sekitar jadi pilihan orang untuk berdiri mendengarkan secara runut semua yang disampaikan Meiddy- Syarif.
“Kami panitia menyiapkan sekitar 2.500 paket Snek dan itu habis tak tersisa. Perkiraan kami hampir 3 ribu orang yang hadir malam ini,” ujar Koordinator milenial MESRA Desa Moyag, Fiki Gumeleng.
Ia menambahkan, sejak awal telah memprediksi kegiatan ini akan mendapat respon positif warga setempat.
Alasannya, “Meiddy- Syarif adalah dua figur yang memenuhi kriteria sesuai keinginan warga disini karena Meiddy Makalalag suda lebih dulu dikenal dekat oleh masyarakat moyag bersatu” tutur Fiki
Sementara itu, seperti di tempat lain, kampanye dialogis pasangan MESRA selalu diawali dengan mendengarkan aspirasi dan masukan warga. Masalah yang terjadi adalah kunci kampanye dialogis pasangan ini agar mengetahui apa yang harus dilakukan jika terpilih nanti.
Beberapa aspirasi yang warga sampaikan adalah perhatian pemerintah, beberapa program telah disampaikan terkait sektor pendidikan, pertanian, kesehatan hingga infrastruktur sosial.
Meiddy- Syarif dalam orasi politiknya merespon semua aspirasi warga. Keduanya berjanji, jika MESRA terpilih, semua akan direalisasikan.
“Mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu akan menjadi perhatian serius kami. Infrastruktur jalan akan diperbaiki serta terkait insentif perangkat desa hingga petugas agama akan diperhatikan kesejahteraan mereka.”
“Syarif Mokodongan, saat orasi politiknya juga menyapaikan banyak hal khusus terkait dengan bantuan untuk warga masyarakat yang dirundung duka juga BPJS gratis bagi masyarakat yang kurang mampu untuk berobat ke rumah sakit dan puskesmas”.***
