DOSISBERITA.COM– Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Oskar Manoppo, SE,MM di dampingi Wakil bupati Argo V Sumaiku memimpin apel gabungan perdana pada Senin (3/3/2025). Bertempat di pelataran gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Apel ini menjadi momentum pertama setelah dilantik pada 20 Februari lalu oleh presiden Prabowo Subianto.
Oskar menegaskan bahwa pemerintahan yang ia pimpin akan berbeda dari sebelumnya. Ia meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab boltim untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan baru yang lebih profesional.
“Saya dan Wakil Bupati telah dilatih untuk menjalankan roda pemerintahan dengan profesional. Kami ingin menjadi penggerak perubahan dengan pendekatan yang konstruktif,” ujar Oskar Didepan ASN Boltim.
Salah satu reformasi yang akan dilakukan adalah meningkatan kedisiplinan dan kinerja ASN. “Oskar menegaskan bahwa ASN Boltim harus loyal terhdapap pimpinan dan professional terhadap aturan jika tidak demikian maka ia akan menindak dengan mengganti sesuai aturan kemendagri bahwa roling jabatan dapat dilakukan setelah kepalah daera suda resmi dilantik, dengan menempatkan individu sesuai disiplin dan profesionalisme.
“Saya tegaskan kita harus professional dalam bekerja, loyal silahkan, tapi harus tahu etika dan profesionalisme sebagai ASN. Jangan hanya sekedar mengatakan siap-siap saja, tapi kualitas dan disiplin menurun” Ucap Oskar
Lebih lanjut, “ia menyampaikan bahwa ia dan wakilnya akan rutin turun kelapangan guna meninjau langsung kinerja SKPD sampai pada tingkatan Desa dan Kecamatan”ujarnya
“Oskar berpesan kepada seluruh ASN untuk bekerja dengan lebih disiplin lagi dan ia tidak segan menindak ASN yang kurang loyal dan disiplin terhadap kinerja. Bekerjalah dengan loyal dan disiplin terhadap aturan jangan hanya sekedar omongan siap, karena kami akan meninjau dan menindak ASN yang tidak mengikuti aturan” tutupnya.
Sebutnya, “Apel ini menjadi awal dari komitmen kepemimpinan-nya yang baru dalam menjalankan tata kelola pemerintahan yang lebih profesional, dan berorientasi pada kemajuan daerah (BOLTIM)”, pungkasnya.*(DB)