Ads 970 x 250
HukrimLiputan KhususNasional

Satu Angota Polisi Gugur Tertembak Saat Meredam Bentrokan Antar Warga Di Maluku Tengah

×

Satu Angota Polisi Gugur Tertembak Saat Meredam Bentrokan Antar Warga Di Maluku Tengah

Sebarkan artikel ini
Ads 468x60

DOSISBERITA.COM—Kepolisian Daerah Maluku berduka atas gugurnya satu anggota terbaik saat bertugas meredam bentrokan antar warga Desa Sawai dan Rumaholat, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Kamis (03/4/2025).

Dari informasi yang dihimpun Dosisberita.com Anggota Polri yang gugur diketahui Bripka Husni Abdullah. PS. Panit Intelkam Polsek Wahai Polres Maluku Tengah, ia meninggal dunia akibat tertembak orang tak dikenal saat mencoba mencegah bentrokan warga di perbatasan kedua desa.

“Kapolda dan seluruh jajaran Polda Maluku kini berduka atas gugurnya satu personel terbaik saat mencoba meredam perkelahian antar warga,” kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Areis Aminnulla.

“Personel terluka hingga yang lebih fatal yaitu meninggal dunia, memang merupakan bagian dari resiko yang harus dihadapi setiap anggota Polri dalam penanganan konflik”. Kata Kombes Aris kepada Wartawan

“Almarhum meninggal dunia setelah mengalami luka tembak dari orang tak dikenal. Kapolda memberikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Almarhum. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran. Almarhum selanjutnya diusulkan untuk mendapatkan penghargaan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB),” Ujarnya.

Kami juga sangat menyayangkan dan prihatin atas kejadian ini di saat masih dalam suasana Idul Fitri, hari yang mana kita saling menghormati dan saling maaf memaafkan.

“Sebanyak 68 personel telah diberangkatkan dengan kapal cepat dan sudah tiba di Maluku Tengah untuk membantu Polres Malteng meredam situasi perkelahian antar kedua desa tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, untuk meredam situasi, Bupati Maluku Tengah, Kapolres dan Dandim juga telah mengerahkan personel untuk berkoordinasi dengan kedua desa.*(DB)

 

Baca juga  Ditanya Soal Inisial T, Menkominfo Jangan Berspekulasi Serahkan Ke Aparat Penegak Hukum