DOSISBERITA.COM— Sekitar 177 orang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden kecelakaan pesawat saat melakukan pendaratan di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, pada Minggu (29/l2/2025).
Dilansir dari laman akun BBC News bahwa Pesawat dengan nama Jeju Air itu membawa 181 penumpang dan awak pesawat.
Kantor berita Yonhap mengabarkan dua pramugari berhasil diselamatkan dan kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit setempat. Sejauh ini, pihak berwenang telah berhasil mengidentifikasi sekitar 22 korban.
Sementara itu Para saksi yang berbicara kepada Yonhap mengatakan mereka melihat percikan api dan mendengar ledakan sebelum kecelakaan itu terjadi.
Dikabarkan oleh media setempat, seorang penumpang dalam penerbangan itu sempat mengirim pesan teks kepada kerabatnya dengan mengatakan bahwa seekor burung “tersangkut di sayap pesawat” dan pesawat itu tidak dapat mendarat.
Kerabat tersebut mengatakan dia tak lagi bisa menghubungi kerabat lain yang ada dalam penerbangan itu.
Hingga kini belum diketahui pasti penyebab kecelakaan pesawat tersebut, namun diperkirakan kawanan burung yang terbang menyebabkan roda pendaratan tidak berfungsi, laporan yang diterima dari Yonhap.
korban jiwa terus bertambah seiring indentifikasi korban terus berlanjut, insiden kecelakaan pesawat Jeju Air ini menjadi kecelakaan pesawat paling mematikan di Korea Selatan.
Insiden terjadi ketika pesawat Jeju Air yang membawa 175 penumpang dan enam awak pesawat mendarat di Bandara Internasional Muan setelah melakukan penerbangan dari Bangkok, Thailand.*(DB)