Ads 970 x 250
HukrimLiputan KhususNasionalSulut

Situasi Di Tual Pasca Bentrokan Antara Angota Brimob Dan Polisi Suda Terkendali

×

Situasi Di Tual Pasca Bentrokan Antara Angota Brimob Dan Polisi Suda Terkendali

Sebarkan artikel ini
Ads 468x60

DOSISBERITA.COM – Bentrokan antara anggota Brimob dan personel Polres Tual, Maluku, yang terjadi pada Minggu (28/7/2024) malam mulai mereda. Kapolres Tual AKBP Adrian Tuuk memastikan, bentrokan yang terjadi kini telah dikendalikan.

Dilansir dari Kompas.com bahwa Situasi Dintual paska bentrokan semalam sudah terkendali hal itu diungkapkan Kapolres Tual Adrian Tuuk saat dikonfirmasi Minggu malam. Ia memastikan, saat ini tidak ada bentrok antara kedua kelompok aparat tersebut.

Meski situasi sudah dapat dikendalikan, namun aparat Polres Tual masih tetap bersiaga di markasnya.

Personel Polres Tual, juga masih sedang mengumpulkan bukti-bukti dari kejadian tersebut. Sejauh ini belum ada satu pun pihak yang diperiksa terkait insiden itu. Ujar Adrian

“Belum ada yang diamankan hanya kami masi mengamankan diri masing-masing. Anggota juga sedang mengumpulkan barang bukti” ungkapnya.

“Nanti besok (Senin) pagi ya,” ucapnya. Diberitakan sebelumnya, bentrok antara anggota Brimob dan personel Polres Tual pecah pada Minggu (28/7/2024) malam. Dalam bentrokan tersebut terdengar bunyi rentetan tembakan berulang kali hingga membuat situasi di wilayah itu mencekam.

Adapun bentrok tersebut diduga berawal dari aksi razia knalpot racing yang dilakukan personel Polres Tual dua hari lalu. Saat itu petugas menahan sepeda motor milik seorang warga yang kedapatan menggunakan knalpot racing. Namun, pemilik sepeda motor kabur dan memberitahukan kejadian yang dialaminya kepada teman-temannya. Setelah itu, sejumlah massa melakukan penyerangan ke kantor Polres.

Dari massa yang melakukan penyerangan itu, terindikasi ada oknum Brimob. Kemudian masalah tersebut telah diselesaikan antara kedua belah pihak, namun bentrokan kembali terjadi.***

 

Baca juga  Imbas Laporan Kasus Investasi Bodong, Oknum Sangadi Pangian Barat Ditahan